Diberdayakan oleh Blogger.
Foto saya
baca dan nikmati perjalanan kali ini.

Followers

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

dengan sayang, cinta, hormat dan setumpuk maaf.

matanya terpejam, tubuhnya agak miring ke samping. namun, ia berbicara, terus berbicara. tentang apa saja. yang hanya ditanggapi dengan anggukan dan perkataan mengiyakan oleh si penunggu.

terbaring ia di ranjang kecil. sebuah selang terjulur keluar dari balik selimut yang menutupi tubuhnya, membawa aliran air, menuju sebuah ember dibawahnya. bibirnya bergerak-gerak. bercerita tentang mimpi-mimpinya. meski sungguh, tak mungkin baginya. ia yang sekarang ini. ia bahkan tak berkuasa atas dirinya sendiri.

perang sedang berlangsung. dan ia kalah. maka, berbagai jenis obat, pil, tablet, suntikan, memenuhi tubuhnya, menopang hidupnya.

meski begitu, matanya tetap bersinar. menunjukkan kekuatan dirinya yang dibangun sejak muda, dimana ia selalu bekerja keras, kuat dan pantang mencoba menyerah. ironis, kekalahannya kali ini disebabkan keras hidup yang dialaminya sewaktu muda. mudanya bekerja keras, kini di waktu seharusnya ia berdamai dengan sejuk udara, kekuatan hatinya pun diuji.

sayangnya, tak ada yang bisa mengasihaninya. ia selalu menjadi kuat. selalu menjadi kuat. orang hanya bisa mengaguminya, justru ketika ia sangat pantas dikasihani. ketika tubuhnya tak lagi bisa sejalan dengan inginnya, maka ia memancarkan kekuatannya lewat bicaranya. kekuatan terakhir yang ia pancarkan, adalah lewat sinar matanya.

maka, ketika sinar matanya yang terakhir pergi, aku memaksa diriku untuk menjadi kuat. seperti yang selalu diajarkannya. sebulan terakhir bersamanya, tak banyak yang aku lakukan untuk memenuhi segala inginnya. lalu, janji-janjiku dulu untuk sering mengunjunginya, datang bertubi-tubi. menancapkan rasa-rasa bersalah.

di ujung sore, di awal bulan,
aku mengiringimu, dengan sayang, cinta, hormat dan setumpuk maaf.

24032010
-saat kangen menyergap: remebering my lovely Grandma-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

komennya yah