Diberdayakan oleh Blogger.
Foto saya
baca dan nikmati perjalanan kali ini.

Followers

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

tersesat

**untuk seorang yang sedang kebingungan. semoga tidak tersesat.

pfiuhh..
didepanku terpapar pepohonan berbagai macam, kurus dan gemuk berbaur. kabut mulai turun perlahan. terasa dan terlihat jelas, tapi tak tersentuh.

nafasku mulai satu-satu, jalanan semakin menanjak. aku semakin meninggalkan sekumpulan hijau, untuk kembali menuju sekelompok hijau. sial, tubuh mudaku seharusnya mampu melewati jalan ini dengan mudah. tak ada pilihan jalan lain yang memutar. aku harus beranjak dan mendaki.

saat ini entah siang entah malam entah pagi. kabut  memang membuat semuanya menjadi abu-abu. tak jelas. ini hari entah keberapa. jelas aku tersesat.

kelelahan, kakiku memaksa aku menghentikan langkah.
meminum air yang kuambil kemarin lusa dari sungai kecil dan mengambil nafas.

ahhh...

padahal ada matahari,
ada kabut, bintang, bulan dan musim.

adakah aku meminta terlalu banyak?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

6 komentar:

Hilmy Nugraha mengatakan...

Tuhanlah yang telah menempatkan tanda-tanda dan isyarat-isyarat itu sepanjang jalanku

the alchemist - paulo coelho

Anonim mengatakan...

batas cukup adalah rasa sukur

haniemaria mengatakan...

hilmy:
aku masih kepayahan, terlalu bodoh untuk sekedar membaca tanda-tanda dari-Nya.
(seharusnya aku tidak memakai diksi 'sekedar' ya..)

haniemaria mengatakan...

among:
batas cukup adalah rasa syukur.

makin religius yaa..
hehe..
btw, katakata yang bagus.
:D

Anonim mengatakan...

sedikit tambahan. penulisan yang benar adalah 'sekadar' [dg a pada kadar] bukan 'sekedar'.

haniemaria mengatakan...

sekedar dan sekadar, toh artinya tetap sama.

tapi terimakasih sudah mengingatkan.
sepertinya kamu cocok jadi dosen Bahasa Indonesia :D

Posting Komentar

komennya yah