Diberdayakan oleh Blogger.
Foto saya
baca dan nikmati perjalanan kali ini.

Followers

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

cokelatpanas

coklat panas meleleh di mulut,
lumer, cair, menyisa pahit di ujung lidah

lima senti didepanku, terduduk sebuah wajah
samar kabut mengaburkan air mukanya

"coklatnya pahit" kataku.
ia mengulurkan satu gelas lagi.
lagi, kucicip isinya.

"coklatnya pahit" kataku, lagi.
kali ini ia mengulurkan sebuah kertas.
coklat memang pahit, tulisnya.
tapi ia menenangkan, lanjutnya setelah jeda spasi.

aku diam.
ia diam.
kami diam.

diam...
diam, diam...
diam, diam, diam...
diam, diam, diam, diam, diam...

hening itu menusuk.

lalu ia merentangkan tangan.
ia tahu aku lelah.
tapi ia juga sangat tahu, aku belum lagi mau melepas baju besi.

bahkan untuk sekedar menerima peluknya.

aku beringsut, mulai beranjak dari duduk.
ia melakukan gerakan yang persis sama.
berdiri, berbalik badan kekanan, ia kekiri, lalu kami saling memunggungi.

kutinggalkan lemari dengan cermin besar didepannya.

ditanganku tergenggam kertas yang kuremas,
tertulis didalamnya;
sudah waktunya bangun.
jangan mati dalam tidur.


*hot chocolate for two, please.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

komennya yah