lama sekali rasanya aku meninggalkan tempat ini.
lama sekali tak kukunjungi.
dan kau tau, apa yang akan kutulis setelah sekian lama aku tak menulis?
alih-alih menulis tentang sesuatu yang 'waw', aku justru tak punya apa-apa untuk kutulis.
pikiran sedang suntuk, hidup seperti berhenti begitu saja, detak nadi melambat.
semuanya tenang dan berjalan menyenangkan, bahkan selalu ada angin sepoi-sepoi.
diam yang menusuk, kenyamanan yang membunuh.
kata Putri di blognya, there's always a little pain, behind every "it's okay".
SIGH.
*SIGH
1.3.11 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
kalem mawon mbak
ada saat hidup terasa lambat seperti angin sepoi yang diharap-harap,
ada saat hidup terasa cepat bahkan terlalu cepat seperti kereta yang ditunggu namun tidak berhenti di stasiun tempat kita berdiri.
nikmati saja semuanya.
oho yaa, nikmati hidupmu.
oiya nad, coba dibaca lagi kalimat keduamu setelah koma.
kayaknya kontradiktif ;)
ada saat hidup terasa cepat bahkan terlalu cepat seperti kereta yang ditunggu namun tidak berhenti di stasiun tempat kita berdiri.
ndak kontradiktif kok mbak, ceritanya ketinggalan kereta. kirain kereta x berenti di stasiun a, tapi ternyata ndak berenti, malah jalannya cepet banget lewat jalur yang ndak didalem atap stasiun. terlalu cepat kan keretanya?
bukan menunggunya,
tapi keretanya.
tau darimana? ah, mas hil pasti :(
uhm yaa, artinya kamu tidak melakukan survey dulu sebelum berjalan menuju stasiun.
stasiun tempat pemberhentian kereta kan sesuatu yang pasti dan sudah terjadwal ;D
hati-hati, menunggu bisa membuatmu membusuk.
hekekekee..
ahay, bukan dari masmu kok nad. aku kan pengamat tulisanmu. jadi aku hanya menebak dari membaca tulisanmu. pintar kan aku?
hahahahhaa..
Posting Komentar
komennya yah