sudahkah kau baca pesanku hari ini?
jangan biarkan ia terserak diantara surat-surat yang menumpuk di mejamu pagi ini.
atau terselip diantara tumpukan buku-buku yang tengah kau baca. atau tercecar diantara lembar-lembar tulisanmu yang berantakan memenuhi meja kerjamu.
sudahkah kau temukan pesanku hari ini?
ia tersembunyi diantara kegilaanmu pada jejak-jejak perjalanan dan sakit benci cinta yang kau rasa. ia bersembunyi diantara menit-menit yang kau habiskan didepan layar, melihat kehidupan lain disana. ia menyamar sebagai angka-not yang merangkai nada yang kau pilih untuk mengiringi langkah-langkah kakimu. hati-hati, ia juga serupa air yang menetas deras diatas atap kamarmu, di beranda rumahmu, juga yang jatuh diatas kepalamu.
pernahkah kau hafalkan warna pesanku?
berhati-hatilah, sebab kau akan kesulitan. pesanku seperti semua warna yang pernah ada. kadang hitam, ungu, nila, oranye. pernah juga kukirim pesan tanpa warna, transparan. semoga kau tak kesulitan membacanya.
ah, jangan pula sekali-kali kau reka-reka bentuk pesanku. sebab ia serupa benda cair, padat, dan gas sekaligus. sekali waktu, aku pun kewalahan mengidentifikasi bentuknya.
jangan pula kau nanti-nanti datangnya. mungkin sehari kukirim puluhan kali. bisa jadi tak kukirim satu pun beberapa lamanya.
pesanku datang dan pergi.
mencuri, meminta, dan memaksa.
ia ada dimana-mana.
mengintai, mengawasi dan mengingatkanmu.
***
rini, ade, dana: i love you.
baca saja pesanku
4.5.10 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
kukirim pesan juga han.
hmm..
pesanmu emang acapkali sungguh nampak dimataku.
ahay. bahasaku wagu banget.
maaf kalau selama aku salah menangkap atau kadang mengabaikan pesanmu.
hohoho.
sungguh nampak yaa?
yah, aku kan memang manusia transparan.
hekekekee..
kadang pengen kusembunyikan, tapi air mukaku tak bisa kuajak kompromi.
hohoho.
ahahaha...memang madan angel, han.
btw, hilmy mau kirim pesan apa, hil?
kalau yang ini aku belum tau. dan tak bisa menafsirkan pesannya. terlampau abstrak.
khuhuhu... :p
apakah pesanku sudah sampai?
maaf, memang mungkin belum sampai.
mungkin aku tak pernah mengirimkannya.
mungkin aku terlalu terlena untuk tak menyampaikannya.
apakah pesanku sudah sampai?
maaf, aku harap sudah kau baca pesan itu.
pesan-pesan yang takkan kukirimkan padamu.
karna aku slalu menuntut untuk dimengerti.
dan kau slalu bisa memengerti.
apakah pesanku sudah sampai?
.lebahkecillaindisebelahkamarmu.
membaca sesuatu yang tak pernah tertulis.
yah, balasanku sudah sampai?
Posting Komentar
komennya yah